Sekilas tentang Lab Grown Diamond dan Trend Terbaru yang Muncul

Dulu, lab grown diamond dianggap sebagai alternatif "murahan". Tapi sekarang? Teknologinya sudah berkembang pesat hingga bisa menghasilkan batu sebesar 75,33 karat dengan kualitas tinggi! Bahkan, analis industri memprediksi bahwa 20% berlian di pasaran pada 2025 akan berbasis lab.
Di GIA (Gemological Institute of America), jumlah berlian CVD (Chemical Vapor Deposition) yang masuk untuk grading per hari sekarang lebih banyak daripada yang dulu masuk setahun penuh. Artinya, pemahaman tentang produksi, perawatan, dan identifikasi berlian jenis ini jadi semakin penting.
Nah, artikel ini bakal bahas tren berlian terbaru yang dikembangkan di lab berdasarkan penelitian GIA sejak 2007—tahun pertama mereka mengeluarkan laporan grading untuk berlian sintetis.
Metode Pertumbuhan dan Treatment Lab Grown Diamond
Ada dua metode utama dalam produksi berlian jenis ini: CVD (Chemical Vapor Deposition) dan HPHT (High-Pressure, High-Temperature). Mayoritas berlian yang melalui laboratorium GIA diproduksi dengan metode CVD, dan sebagian besar menjalani treatment HPHT pasca-pertumbuhan untuk menghilangkan warna mereka. Berikut penjelasan masing-masing metodenya!
Berlian CVD
Awalnya di tahun 1952, berlian CVD cuma bisa diproduksi dalam bentuk kecil dengan kualitas yang belum layak untuk perhiasan. Butuh waktu hampir 50 tahun sampai akhirnya di tahun 2000-an mulai muncul berlian CVD yang cukup bagus untuk jadi permata. Tapi lihat sekarang, berkat terobosan teknologi, kita bisa produksi berlian CVD kualitas tinggi dalam skala besar!
Proses pembuatan CVD ini benar-benar beda sama cara alam bikin berlian. peralatan yang digunakan adalah:
Reaktor khusus:
-
Gas hidrogen dan metana dialirkan melewati lempengan berlian kecil (seed)
-
Microwave untuk menyalakan plasma yang memicu reaksi kimia
-
Lapisan demi lapisan berlian mulai tumbuh di atas seed tadi
Yang menarik, komposisi gasnya 90-99% hidrogen lantaran gas ini berfungsi sebagai "bodyguard" yang mencegah terbentuknya grafit atau karbon jelek yang bisa merusak kualitas berlian.
Proses CVD ini keren, Diamondlovers. Bisa dibilang ia "menumbuhkan" berlian layer by layer dengan presisi tinggi. Makanya sekarang bisa dapat hasil yang jauh lebih bagus dibanding percobaan-percobaan awal dulu.
Berlian HPHT
Berlian HPHT memang unik karena datangnya belakangan, justru teknologi HPHT-lah yang pertama kali berhasil menciptakan lab grown diamond berkualitas permata. Prosesnya terinspirasi dari cara alam membentuk berlian, tapi dengan sentuhan modern yang lebih efisien.
Caranya begini: bubuk grafit diambil sebagai sumber karbon, lalu diberi tekanan gila-gilaan sampai 5-6 GPa (setara dengan tekanan di kedalaman 150-190 Km bawah tanah!) dan dipanaskan sampai 1300-1600°C - lebih panas dari pembentukan berlian alami. Ditambah lagi ada benih berlian kecil dan campuran logam khusus yang bantu proses kristalisasi.
Bagian kerennya, waktu pembuatannya fleksibel banget. Mau yang cepat? Bisa jadi dalam 1 jam. Tapi kalau mau yang besar dan kualitas tinggi, prosesnya bisa makan waktu beberapa minggu. Ini yang bikin HPHT jadi metode andalan untuk produksi berlian yang dikembangkan di lab warna putih bersih (D-E-F) dalam skala besar.
Teknologi ini adalah bukti bagaimana sains bisa "mempercepat" proses alami tanpa mengurangi kualitas hasil akhirnya. Makanya sekarang kita bisa menikmati berlian besar dan berkualitas tinggi dengan harga lebih terjangkau!
Tentang Warna, Kejernihan, dan Berat Karat
Selain metode, lab grown diamond punya karakteristik untuk mengidentifikasi kualitas berlian lab, yaitu:
Warna
Dulu sebelum 2020, berlian CVD yang beredar mayoritas masih "Near Colorless" (grade G-N), dan banyak yang punya undertone abu-abu. Tapi sejak 2020, berlian CVD grade D-E-F (grade Colorless) mulai membanjiri pasar. Ini semua berkat penyempurnaan teknik produksi dan treatment pasca-tumbuh.
Berbeda dengan berlian HPHT. Generasi awal (sekitar 2007) masih banyak yang kuning-oranye (karena nitrogen) atau biru (karena boron). Tapi dalam 10-15 tahun terakhir, produsen udah jago banget menghilangkan nitrogen. Hasilnya? Kalau dulu mayoritas HPHT warnanya fancy. Sekarang lebih dari 90% HPHT yang masuk GIA (2021-2023) sudah bisa mencapai grade Colorless D-E-F.
Fenomena ini nggak cuma soal teknologi, tapi juga mengikuti selera pasar yang sekarang lebih suka berlian putih bersih. Makanya produsen lab grown diamond fokus banget mengembangkan untuk buat menghasilkan warna sempurna ini!
Fun Fact: Proses menghilangkan nitrogen di HPHT itu ibarat "filter super" yang bikin struktur kristal berlian jadi lebih sempurna. Makanya bisa dapat warna yang lebih bersih dari alam!
Jadi, baik CVD maupun HPHT sekarang udah bisa menyaingi natural diamond dalam hal warna. Tinggal pilih aja sesuai kebutuhan dan budget.
Kejernihan & Treatment
Banyak berlian CVD-grown punya warna kecokelatan alami setelah diproduksi. Untungnya, sama seperti berlian cokelat alami, warna ini bisa diperbaiki dengan treatment HPHT. Fakta menarik: sejak 2020, sekitar 80% berlian CVD yang masuk GIA sudah melalui proses treatment ini!
Berlian yang mengalami treatment HPHT-grown, tantangannya lebih seru. Bikin berlian besar, putih bersih, dan super jernih itu sulit banget karena:
-
Harus menemukan "resep" khusus buat menghilangkan nitrogen
-
Butuh kontrol super ketat selama proses tumbuh
-
Waktu produksinya lebih lama
Berat Karat
Ukuran lab grown diamond CVD-grown sudah berkembang pesat saat ini:
-
2000-2010: Umumnya masih kecil (<0.5 karat)
-
Sekarang: Mayoritas sudah di atas 3 karat!
Rekor terbaru:
-
CVD: 75.33 karat (naik 4x lipat dari 16.41 karat di 2022)
-
HPHT: Bisa tembus 100+ karat! Rekor dunia 150.42 karat (2021)
Produsen Global
Menurut data industri tahun 2020, produksi global berlian lab-grown kualitas permata mencapai 6-7 juta karat dengan distribusi yang menarik:
1. China - Raja HPHT
-
Produksi: ~3 juta karat/tahun
-
Spesialisasi: HPHT untuk melee dan diamond grit
-
Fakta: Menguasai 50% pasar global
2. India - Pusat CVD Dunia
-
Produksi: ~1.5 juta karat/tahun
-
Infrastruktur: 4,000-6,000 reaktor CVD di Surat, Gujarat
-
Memproduksi CVD terbesar dunia (75.33 karat)
-
Butuh 9 bulan untuk menumbuhkan kristal mentahnya
-
PM Modi pernah menghadiahkan CVD 7.5 karat ke Jill Biden
3. Amerika Serikat - Teknologi Tinggi
-
Produksi: ~1 juta karat/tahun
-
Fokus: CVD untuk aplikasi high-tech
Catatan Ahli:
-
Surat, India bukan hanya produsen, tapi juga hub pemotongan berlian terbesar dunia. Fakta kerennya,
-
produksi berlian lab-grown di India tumbuh 25-30% per tahun, menunjukkan betapa cepatnya industri ini berkembang.
-
Hadiah PM Modi ke Jill Biden menjadi bukti pengakuan global terhadap kualitas lab-grown diamond India
-
China unggul di produksi massal, sementara India lebih ke kualitas tinggi
Fakta Menarik
Tahukah kamu bahwa sebagian besar lab-grown diamond yang grade Colorless dan Near Colorless adalah tipe II, yang berarti mereka nggak punya impuritas nitrogen yang terdeteksi? Sebaliknya, hanya sekitar 1% berlian alami yang merupakan tipe II. Oleh karena itu, sebagian besar berlian yang diajukan untuk analisis ekstensif untuk menentukan apakah mereka jenis lab grown diamond adalah tipe II.
Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang dan ketersediaan yang meningkat, berlian jenis ini kini menjadi opsi yang makin menarik bagi konsumen yang menginginkan berlian berkualitas tinggi dengan harga friendly. Tren ini kemungkinan akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang, mengubah cara kita pandang dan bentuk apresiasi perhiasan berlian.
Diamond&Co: Tempatnya Perhiasan Berlian Asli dengan Kualitas Terbaik
Buat Diamondlovers yang sedang mencari perhiasan berlian alami berkualitas, Diamond&Co adalah pilihan tepat! Sebagai bagian dari PT. Berlian Abadi Korpora, kami menghadirkan koleksi perhiasan trendi dengan kualitas premium yang dirancang khusus untuk generasi masa kini. Kami percaya bahwa setiap orang berhak tampil elegan dengan perhiasan stunning tanpa harus menguras kantong.
Kami menggunakan material terbaik seperti berlian alami bersertifikat GIA, yang menjamin keaslian dan kualitasnya, serta emas 9K yang terkenal lebih kuat dan tahan lama dibanding emas dengan kadar lebih tinggi, namun tetap mempertahankan kilau yang memukau. Desain kami yang modern dan versatile cocok untuk berbagai kesempatan, mulai dari tampilan sehari-hari sampai acara spesial.
Tentang SynthDetect
Diamond Ladies Ring DRF0140 |
Papillon's Loop Diamond Necklace DNCKS0005 |
Diamond Ladies Earrings DAF0111 |
IDR 5,661,000 Diamond 18 = 0.2160 TCW NC/VS
Specification Diamond 18 = 0.146 TCW NC/VS |
IDR 6,171,000 Diamond 1 = 0.0490 TCW NC/VS
Specification Diamond 1 = 0.043 TCW NC/VS |
IDR 26,826,000 Tampil lebih berkilau dan menawan dengan anting berlian dari Diamond n Co.
Specification Diamond 156 = 0.98 TCW NC/VS |
Kami paham betul bahwa di pasaran banyak beredar lab-grown diamond yang sulit dibedakan dari yang alami.
Oleh karena itu, Diamond&Co melengkapi seluruh butiknya dengan teknologi Synthdetect untuk mendeteksi keaslian berlian secara akurat, baik yang sudah dipasang di perhiasan maupun masih dalam bentuk lepasan. Dengan begitu, Diamondlovers bisa belanja dengan percaya diri, karena semua koleksi di Diamond&Co 100% asli dan alami.
Yuk kunjungi butik Diamond&Co terdekat dan temukan perhiasan impianmu yang akan menemani setiap momen berharga dalam hidupmu!
Kesimpulan
Itu dia tentang lab grown diamond, jenis berlian alternatif cantik berharga irit. Setiap jenis berlian punya keunikan masing-masing. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu, ya.
Setiap momen patut dirayakan dengan sesuai yang terbaik, dan berian adalah padanan yang tepatnya. Spill Diamondlovers inginkan koleksi seperti apa, biar Consultant Jewelry kami yang memberikan apa yang kamu butuhkan. Cek info terbaru Seputar koleksi perhiasan berlian dan lainnya di www.diamondnco.id!