Segalanya yang Perlu Kamu Ketahui tentang Batu Ruby, Si Batu Permata Populer di Dunia Perhiasan

Selain berlian, batu ruby adalah jenis batu permata populer digunakan dalam perhiasan. Cincin tunangan, cincin kawin, cincin lainnya, juga kalung, gelang, bros dan anting-anting banyak yang menggunakan batu merah delima ini sebagai dekorasinya. Hasilnya? Sebuah perhiasan yang cantik dan punya nilai lebih yang bisa jadi statement penampilan.

Di sepanjang Sejarah dunia perhiasan, batu satu ini disukai berkat daya tahan dan estetikanya yang khas. Kalau kamu melihatnya, kami sih yakin kalau kamu pasti akan langsung jatuh cinta. Jadi, siap untuk dibuat takjub oleh si merah yang eksotis ini? Yuk simak informasi yang sudah kami gali di bawah ini.

Apa Itu Batu Ruby?

Jenis batu permata ini berasal keluarga korundum, punya variasi warna mulai dari merah darah hingga merah jingga, ungu, coklat, atau merah jambu. Warna merah pada batu yang terbentuk dari kristal aluminium oksida ini berasal dari unsur kromium yang gantikan aluminium dalam mineral pada ruby.

Di dunia batu korundum ada baru lainnya juga, batu berwarna merah itu kita sebut ruby. tapi yang berwarna biru, kuning dan pink itu safir.  Dan, di dunia batu permata, ruby itu termasuk dalam tiga batu paling langka bersama safir dan zamrud.

Ditemukan di berbagai negara seperti Australia, Sri Lanka, India, Kolombia, hingga Amerika Serikat, ruby memiliki tingkat kekerasan 9 dalam skala Mohs, jadi batu terkuat kedua setelah berlian. Ia bikin pemakai perhiasan batu ruby tidak khawatir kalau perhiasannya akan rusak kalau dipakai.

Batu Ruby Lebih Mahal Dibanding Berlian, Benarkah?

Walaupun beberapa ruby punya nilai tinggi dan harganya bisa mencapai angka selangit, sebagian besar batu ini lebih terjangkau dibanding berlian dengan ukuran serupa.

Harga yang lebih bersahabat bikin ruby menjadi opsi menarik sebagai pengganti berlian untuk cincin pertunangan atau perhiasan lainnya lho. Contohnya begini, ruby 1,25 karat dari butik perhiasan terkenal biasanya dihargai hanya $820, setara dengan sekitar 11.800.000 rupiah, sementara berlian serupa harganya bisa lima kali lipat lebih mahal.

Ruby berkualitas tinggi bisa jadi lebih mahal, bahkan sebanding atau melebihi harga berlian seukuran. Sebagai ilustrasi, batu Pigeon Blood dari Mozambik bisa dijual dengan harga lebih dari $95.000 atau sekitar 1.366.550.000 rupiah

Penilaian Kualitas Batu Ruby

Sama halnya dengan berlian, penilaian ruby melibatkan sejumlah faktor kualitas, dan warna yang jadi paling utama. Namun, ruby berkualitas tinggi tidak selalu mahal. Sebagaimana disebutkan di atas, kamu bisa kok membeli ruby yang indah dengan harga lebih terjangkau dibanding berlian dengan jumlah karat yang sama. Penilaian faktor kualitas dibahas lebih lanjut di bawah ini.

1. Colour

Mirip dengan zamrud, warna adalah faktor penilaian utama untuk batu ruby. Semakin dalam dan intens warnanya, makin banyak yang suka. Meski ruby warna lain seperti merah jambu atau coklat-merah juga banyak penggemarnya, tapi ruby terbaik adalah yang warna merah dalam dan cerah.

Ada tiga kriteria penilaian warna utama untuk batu itu, yaitu: rona, corak, dan saturasi. Rona mencakup posisi batu dalam spektrum warna yang terdiri dari warna primer merah dan warna sekunder seperti jingga, ungu, atau pink. Makin merah warnanya, makin tinggi harga jualnya.

Warna Sekunder

Batu ruby dari beberapa lokasi-lokasi di belahan dunia, contohnya dari Myanmar, dikenal punya warna sekunder agak ungu. Warna ungu sebagai tambahan ini bisa meningkatkan kekayaan warna merah pada batu permata ini.

Tone Warna Ruby

Tone warna pada ruby menunjukkan seberapa cerah atau gelap warna merahnya, dengan batu ruby berkualitas baik umumnya memiliki tone gelap sedang hingga sedang. Kalau tone-nya terlalu gelap, sulit dilihat, dan kalau terlalu terang, kelihatan pudar. Perlu diingat, jika warna ruby terlalu terang, bisa jadi dianggap sebagai safir merah muda lho, meskipun saturasinya tinggi.

Saturasi Ruby

Saturasi itu menunjukkan kedalaman atau intensitas warna rubi. Makin kuat saturasinya, makin tinggi harga ruby tersebut, dan yang punya saturasi "kuat" atau "cerah" dianggap lebih berharga.

Batu ruby yang berpendar dalam sinar ultraviolet atau yang punya jarum rutil, inklusi kecil yang memantulkan cahaya, bisa memiliki saturasi yang lebih besar.

Tidak Ada Sistem Penilaian yang Objektif Untuk Warna Ruby

Berbeda dari berlian yang dinilai dengan sistem huruf yang ketat, batu permata berwarna seperti ruby tidak mengikuti sistem objektif. Laboratorium gemologi memakai batu ruby induk sebagai pembanding untuk menilai rona, corak, dan saturasi batu permata berwarna.

Ini merupakan satu-satunya cara bagi ahli permata agar bisa membedakan safir berwarna pink dengan ruby. Tetapi, metode ini kurang akurat, jadi hati-hati jika ada yang menjual batu ruby yang terlihat lebih mirip safir pink, ya.

2. Clarity

Clarity pada batu ruby ada kaitannya dengan inklusi, yaitu ketidaksempurnaan yang berupa jumlah, warna, lokasi, ukuran, dan kualitas pada batu. Berbeda dengan berlian yang diukur tingkat clarity-nya dengan pembesaran 10x, untuk batu permata berwarna seperti rubi, ahli gemologi mencari "kejernihan mata" yang dapat terlihat dengan mata telanjang.

Makin baik tingkat clarity-nya, makin tinggi harga batu rubynya. Inklusi pada batu permata umumnya terdapat pada tingkat tertentu. Kehadiran jarum rutil atau inklusi tersebut dapat menunjukkan keaslian batu ruby alami, dan kalau tidak ada inklusi, bisa muncul dugaan kalau batu ruby tersebut adalah jenis sintetis.

Inklusi yang Bikin Harga Batu Ruby Meningkat

Di masa modern ini, mayoritas batu ruby diberi perlakuan panas untuk meningkatkan warna dan kejernihannya, tapi batu ruby yang tidak dipanaskan dan punya kualitas yang luar biasa dapat menghasilkan banyak uang di pasar.

Yang cukup menarik, ada satu contoh inklusi yang meningkatkan nilai batu delima, yaitu asterisme, di mana bintang bertitik tiga atau enam terlihat di batu jika dilihat dibawah pencahayaan yang tepat. Hal ini terjadi ketika cahaya dipantulkan dari jarum rutil, sehingga menciptakan efek bintang.

3. Cut

Potongan batu ruby mencakup bentuk, dimensi, dan simetri secara keseluruhan, tapi tidak memainkan peran utama sebagaimana pada berlian. Berbeda dengan berlian, kualitas Cut bukanlah faktor penilaian utama pada batu ruby.

Fokus lebih pada warna dan kejernihannya. Walaupun begitu, hasil kilau ruby yang sebenarnya hanya dapat kelihatan setelah dilakukan pemotongan yang apik, yang tujuannya untuk memaksimalkan pendaran cahaya dan warnanya.

4. Carat

Terakhir, pertimbangkan berat karat batu ruby. Makin berat, makin tinggi nilainya sebab batu permata yang ukurannya besar cenderung lebih langka. Hukum penawaran dan permintaan seperti ini bikin kamu harus membayar lebih untuk si merah delima yang lebih besar.

Pertimbangkan Non-Round Carat untuk Harga yang Lebih Tinggi

Perlu kamu ingat kalau harga batu permata ini biasanya melonjak di bobot satu karat, tiga karat, dan lima karat. Kalau kamu punya rencana untuk membeli ruby satu karat, mungkin lebih baik ambil yang berukuran 0,9 karat. Meskipun perbedaan ukuran mungkin tidak kentara setelah dipasang, ini bisa memberikan penghematan yang signifikan di dompet kamu.

Ruby Buatan Lab vs Ruby Alami

Ruby itu mirip dengan berlian, dapat diproduksi di laboratorium. Proses pembentukan batu ruby alami perlu waktu 20 juta tahun di bawah kerak bumi lho. Sementara ruby sintetis yang dibuat di laboratorium bisa dibuat lebih cepat.

Harga ruby sintetis buatan laboratorium umumnya lebih terjangkau dan cenderung bebas dari cacat dibandingkan dengan ruby alami. Meskipun keduanya punya sifat kimia yang identik, banyak orang berpendapat kalau ruby buatan laboratorium itu terlalu "sempurna" dan kurang punya keindahan alami.

Tapi, perspektif ini sifatnya subyektif. Baik ruby buatan laboratorium maupun alami bisa punya penampilan yang cantik kok. Pilihan terbaik tergantung pada selera dan budget yang dipunyai.

Nah, itulah informasi tentang batu ruby, batu permata merah delima, primadonna perhiasan. Dapatkan informasi menarik lainnya mengenai berlian, perhiasan, dan hal-hal yang berkaitan dengannya di sini. Dan, kalau kamu cari perhiasan berlian yang menarik, Diamond&Co bisa kasih tahu kamu koleksinya!